Puisi: KEMERDEKAAN
KEMERDEKAAN
Hingga ujung usia
Kubaktikan napas untuk Indonesia
Meraih mimpi demi bangsa
Melepaskan dari dari jajahan ego
Mengurai cinta ke seluruh pelosok
Meski harus menelan pahit gunjingan tak berarti
Derap langkahku tiada henti
Pantang putus asa sebelum memulai
Merdeka, Negeriku
Merdeka, Indonesiaku
Riau, 23 Agustus 2022
BENDERAKU
Benderaku
Mengudara di langit yang penuh syahdu
Gagah berani berdiri melawan angina
Meski terik, langit gabak tak peduli
Benderaku
Warnamu menyurutkan keputusasaan pemuda
Yang kini menjadi tolok ukur bangsa
Hormatku untukmu
Benderaku
Berkibar di lautan menerjang ombak
Sebagai teman nelayan mengais rezeki
Demi berlangsungnya hidup keluarga
Riau, 23 Agustus 2022
PEJUANG ASA
Mengawali pagi dengan secangkir kopi hitam
Hitam kelam bak gambaran masa depan
Disuguhi dengan panorama alam
Teringat jasa para pahlawan
Mengubur dalam bengisnya penjajahan
Sepotong roti sebagai bekal
Berjuang mengikis ego
Berjuang demi mimpi
Adakalanya asa menyembul
Dari tanah basah oleh hujan keinginan
Hingga tercium aroma kesuksesan
Namun, badai cobaan silih berganti
Menghiasi cerita diri
Menjadi pejuang asa
Bersama saudara memajukan negeri tercinta
Indonesia
Riau, 23 Agustus 2022
MEMUDARNYA SEMANGAT
Kala matahari di ujung barat
Pahlawan gugur satu demi satu
Mengukir gagahnya perjuangan
Menjadi cerita anak cucu
Baca juga: Cerbung Wanita Malam dari Desa (Bab 3)
Tugas pemuda belum usai
Dengan berbalut semangat yang memudar
Tak tahu arah jalan
Bahkan, arah panah pun tak jelas
Pupuk, pupuk, pupuk
Dengan membuka kembali cerita lama
Yang disuguhkan pejuang untuk bangsa
Hingga tumbuh subur kembali
Riau, 25 Agustus 2022
Karya: Zahra Wardah
Sumber gambar: pngtree.com