Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Novel Indigo Mencari Tuhan

Novel Indigo Mencari Tuhan



Judul : Indigo Mencari Tuhan 
Penulis : Sunarto W. Samudro
Terbit : Agustus 2018 
ISBN : 978-623-90083-3-8 
Jumlah halaman : 179 
Berat Buku : 200 gr 
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi (LxP) :145 x 200 mm 
Kategori : Fiksi

Jujur, Indigo Mencari Tuhan yang dikarang oleh Sunarto W. Samudro adalah novel pertama yang saya review. Sebelumnya belum pernah mereview buku baik fiksi maupun non fiksi. Jadi, saya masih sedikit gugup ini untuk menulis dan mohon maaf jika ada kekeliruan dan kekurangan review saya ini. Oke, dengan mengucapkan basmalah dan tingkat percaya diri yang tinggi saya memberanikan diri mereview novel Indigo Mencari Tuhan ini yang diterbitkan oleh Sarasayu Samudra Publishing House. 

Saya pun baru mengenal beliau, Sunarto W. Samudro saat membaca biografinya. Ternyata beliau adalah orang hebat, sangat berbeda dengan saya. Hahaha. Jelas, dong. Beliau juga ternyata pernah belajar dan tinggal di Prancis. Bahkan, beliau berkesempatan berkeliling benua Eropa dan sebagian benua Afrika.

Novel dengan tokoh utama Gee, sebagai anak indigo yang dibenci oleh semua orang termasuk ibunya sendiri sudah tidak kuat dengan perilaku Gee. Bahkan, Gee sendiri sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Saat pertama kali membaca novel ini saya belum terlalu tertarik karena saya memang tipe orang yang tidak terlalu suka dengan cerita yang berbau fantasy dan tentang makhluk-makhluk astral.  

Saya lebih suka cerita yang bergenre romance. Namun, saya mulai tertarik ketika nama Ki Rono Kentir masuk. Meski warga sekitar menganggap Ki Rono Kentir ini ‘gila’, tetapi Gee tidak demikian. Justru Gee menyukai Ki Rono Kentir bahkan dijadikan sebagai guru atau panutan. Karakter Ki Rono Kentir ini yang sukses membuat saya penasaran. Siapa sebenarnya Ki Rono Kentir ini? 

Setelah nama Ki Rono Kentir, muncul juga beberapa tokoh yang membuat cerita makin seru. Seperti Bunda Geulis, Nirmala Kanza dan lain-lain. Saking serunya novel Indigo Mencari Tuhan ini bisa dibaca sekali duduk karena penasaran kisah selanjutnya. Kita pun bisa terhanyut masuk dalam cerita. Lebih-lebih saat Gee bertarung dan berubah menjadi naga bersisik biru dan berkepala emas. Wah, keren sekali. 

Selain kisah pencarian Tuhan yang dilakukan oleh Gee, novel ini juga mengupas sedikit tentang percintaan. Antara Gee dengan Siti Harla teman sekolah Gee dan RA. Ningtyas Sedayu seorang gadis ningrat yang tertarik pada Gee. Nah, ini yang paling saya sukai karena inilah saya penyuka romance. Dari segi bahasa pun sangat mudah dipahami, sehingga cocok untuk semua umur dan semua kalangan. Di samping itu, ada hal yang sedikit mengganggu saya. Pada bab pertama saya sudah menjumpai dialog tag yang kurang tepat penulisannya. Pun ada beberapa pada bab-bab selanjutnya. 

Baca juga: Cerpen Cincin

Novel Indigo Mencari Tuhan ini menggunakan sudut pandang orang pertama. Namun, saya merasa seperti membaca cerita yang menggunakan sudut pandang orang ketiga. Akan tetapi, hal itu bisa ditutupi oleh kerapian penulisan cerita dan alur yang apik. Saya menikmatinya. Bagi yang suka cerita fantasy dan makhluk-makhluk astral, novel Indigo Mencari Tuhan ini cocok sekali dibaca. Yok, jadikan salah satu list bacaanmu. Beli di sini.